Senin, 22 Agustus 2011

BERHENTILAH SEJENAK ♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥


Waktu memang tak pernah berhenti berjalan, meski manusia di dalamnya tak bergerak sekali pun. Beruntunglah orang-orang yang selalu mengisi kehidupannya dengan berbagai macam kegiatan dan amalan. Semangat dan tekad yang kuat di dalam hati memang mampu membuat manusia bergerak layaknya air yang mengalir,terus bergerak mengikuti arus.

Ketika kita yakin bahwa hidup ini cuma sekali dan dunialah tempat kita menempa amal, mempersiapkan bekal yang terbaik sebelum akhirnya memasuki akhirat yang kekal, maka sepatutnya kita paham bahwa tak ada waktu yang boleh disia-siakan. Begitu banyak yang bisa dan harus kita kerjakan. Bahkan terkadang kita merasa bahwa waktu 24 jam yang diberikan masih kurang jika harus dibagi untuk mengerjakan amanah pekerjaan, kuliah, dakwah, keluarga, dan mengurusi diri sendiri.

"Berlomba-lombalah dalam mengerjakan kebaikan, karena sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kita kerjakan".

Tapi terkadang ketika kita begitu sibuk mengerjakan amanah, ada hal-hal yang kita abaikan. Saudaraku, cobalah bertanya pada diri sendiri. Jujurlah pada nurani. Sudahkah hak-hak diri kita tunaikan? Apakah ibadah kita tetap terjaga? Atau justru tilawah semakin berkurang dan malam demi malam selalu terlewatkan tanpa sempat sujud meski hanya dua rakaat di sepertiga malam?

Ibarat orang yang sedang melakukan perjalanan jauh, maka sesekali perlu berhenti untuk beristirahat atau mengisi bahan bakar kendaraan. Seperti itulah layaknya kita. Ketika bergerak, harus ada waktu dimana kita mengisi kekuatan, menenangkan pikiran, baru kemudian bergerak lagi. Rasakanlah betapa kosongnya hati ketika salat kita tak lagi khusyuk (bahkan terburu-buru), tilawah kita tak pernah mencapai target, Dhuha tak sempat dilakukan, dan akhirnya malam hanya meninggalkan lelah yang amat sangat. Apakah itu yang kita rasakan saat ini?

Jika iya, maka berhentilah sejenak. Sejenak saja... tanyalah pada diri, sudah sejauh mana kita tidak lagi tawazun (seimbang) pada diri? Saudaraku, benahilah kembali hak-hak diri dan orang lain yang selama ini mengkin terabaikan. Shalatlah sambil mengingat dosa-dosa yang mungkin sering kita lakukan tanpa kita sadari. Perbanyak doa agar kita selalu diberi kekuatan dan kesabaran. Bacalah Al-quran sambil merenungkan maknanya. Kerjakan amalan sunnah yang selama ini mungkin jarang sekali tersentuh.

"Beruntunglah orang yang melakukan tasbih (shalat) ketika manusia sedang tertidur".


Ia pendam keinginannya diantara tulang rusuknya (dadanya).Dalam suasana yang diliputi ketenangan yang khusyu.Berdzikir kepada Allah sedang air matanya mengalir.Kelak air matanya itu di kemudian hari akan menjadi pelita.Guna menerangi jalan yang ditempuhnya di hari perhimpunan.Seraya bersujud kepada Allah di penghujung malam.Kembalilah kepada Allah dengan hati yang khusyu.Dan berdoalah kepada-Nya dengan mata yang menangis.Niscaya Dia akan menyambutmu dengan pemaafan yang luas.Dan Dia akan menggantikan semua keburukanmu itu.Dengan kebaikan yang dilimpahkan-Nya kepadamu tanpa habis-habisnya.Semua pemaafan itu diberikan bagi hamba yang kembali pada-Nya.Sebagai karunia yang berlimpah dari Pencipta alam semesta. Bagi orang-orang yang segera bertaubat kepada-Nya

Berhenti sejenak bukan berarti lantas mematahkan langkah dan menghambat tujuan.

Justru kita harus berhenti sejenak untuk mengisi kekuatan kita dan melihat apa saja yang telah kita lakukan. Karena kita adalah manusia, bukan batu karang yang tetap berdiri meski diterjang ombak. Karena kita adalah manusia, bukan gunung tinggi yang tetap kokoh meski diterpa angin kencang.

Semoga Bermanfaat ya..!!

WasSaLam (^0^)
_Nusafari_

♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

KIAT MENJADI REMAJA MUSLIM YANG SUKSES

“Sukses adalah proses perjuangan untuk menjadi lebih”.
Kesuksesan adalah dambaan setiap orang. Sukses belajar, bekerja, atau sukses dalam bidang-bidang lain.

Mental yang membaja adalah salah satu kunci sukses dalam kehidupan. Tetapi, hanya akan membawa kehancuran dan malapetaka. Supaya umat islam maju dan dapat bersaing didunia, maka umat islam harus memperkuat mentalnya, mengubah mental yang lemah menjadi kuat dengan didasari iman dan taqwa kepada Allah. Sebab hanya dengan mental yang kuat yang didasari iman dan taqwalah yang akan dapat membawa manusia kepada kesuksesan dan kebahagiaan.

Ada 4 langkah untuk mencapai kesuksesan

1. Berpikir ikhlas dan positif, stabil menghadapkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya.

Pada saat pertama kali mencoba taat kepada Allah, mungkin kalian merasa berat. Tabah dan sabarlah menghadapinya, sampai ketaatanmu kepada Allah menjadi suatu kebiasaan yang kalian lakukan dengan penuh kesadaraan.

Sesungguhnya didalah ketaatan kepada Allah itu tersimpan kenikmatan dan kebahagiaan yang tidak dapat dicapai, kecuali dengan berulang kali menghadapi cobaan. Yakinlah dengan teguh dan mantap, bahwa kebaikan itu adalah apa yang Allah pilihkan buatmu, bukan yang engkau pilih buatmu sendiri. Jangan mengikuti hawa napsu, jangan mengerjakan sesuatu yang tidak berguna, dan jangan taat pada makhluk baik mulia atau hina (dalam pandanganmu), sehingga menghalangi dirimu untuk taat dan beribadah kepada Allah. Selain itu, kalian wajib menaati Rasulullah SAW yang mulia. Allah berfirman:

ومن يطع الله ورسوله يذخله خنت تجري من تحتها الانهر ومن يتول يعذبه عذابا اليما

“Barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah akan memasukannya kedalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, dan barangsiapa yang berpaling niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang pedih”. (QS. Al-Fath 48:17)

2. Berbakti kepada orang tua

Salah satu langkah untuk mencapai kesuksesan adalah berbakti kepada kedua orang tua, karena anak yang berbakti kepada orang tuanya akan mendapatkan rezeki yang penuh berkah dari Allah. Nabi SAW bersabda:

عن أنس رضي الله عنه قال : قال صلى الله عليه وسلم من أحب أن يمد له في عمره وان يزاد له فى رزقه فليبر والديه وليصل رحمه (رواه أحمد)

“Dari Anas r.a. ia berkata : “Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, hendaklah ia berbakti kepada orang tuanya dan menyambung tali silaturahmi”.

3. Menuntut ilmu

Dalam sebuah ungkapan yang sangat populer dikatakan :

“Barangsiapa yang menghendaki keberuntungan dunia, maka harus dengan ilmu pengetahuan, dan barang siapa yang menghendaki keberuntungan di dalam kehidupan akhirat, maka harus dengan ilmu pengetahuan. Dan barangsiapa yang menghendaki keberuntungan dunia dan akhirat, maka harus dengan ilmu pengetahuan.”

Berdasarkan ungkapan diatas, jelaslah bahwa ilmu pengetahuan adalah salah satu kunci pembuka kesuksesan dan membawa kita mencapai derajat yang tinggi. Allah berfirman.

يرفع الله الذين امنوامنكم والذين اوتواالعلم درجات والله بما تعملون خبير

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al- Mujadalah 58 :11)

Allah telah meletakkan dalam akal dan fitrah manusia anggapan yang baik terhadap kejujuran, keadilan, kebaikan, kehormatan diri, keberanian, kemuliaan akhlak, penuaian amanat, dan menyambung silaturahmi.

Tapi, ingatlah! Jika kalian mempunyai ilmu pengetahuan, maka engkau harus tawadu’ (rendah hati), karena tawadu’ dan akhlak yang mulia itu adalah hiasan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang baik dan dibarengi dengan ketaqwaan kepada Allah adalah salah satu kunci kesuksesan dunia dan akhirat.

4. Gemar membaca

Membaca adalah salah salah satu langkah untuk mencapai kesuksesan, sebab membaca menyebabkan kita mendapat ilmu pengentahuan. Dengan ilmu pengetahuan, manusia akan meraih berbagai kemudahan dan keberuntungan didalam kehidupan, mencapai kesuksesan didunia maupun diakhirat. Allah berfirman:

اقراباسم ربك الذى خلق. خلق الانسان من علق. اقرأ وربك الاكرم. الذي علم بالقلم. علم الانسان ما لم يعلم.

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”(QS. Al-Alaq 96:1-5)

Islam bukan hanya sebuah agama, tetapi sebuah “peradaban”, sementara eksistensi suatu peradaban sangat dipengaruhi kesadaran membaca pemilik peradaban ini. Semakin banyak seseorang membaca, maka semakin tinggi pula peradabannya.

Bahan bacaan yang harus kalian baca jangan sembarangan. Pilihlah bacaan-bacaan yang dapat memberikan dukungan bagi kesuksesan kalian seperti ayat-ayat Allah, baik ayat yang difirmankan (al-quran) atau ayat-ayat kauniyah yang berupa alam semesta di sekeliling kita. Selain itu, bacalah buku-buku atau tulisan-tulisan yang dapat memberi banyak informasi tentang ilmu pengetahuan.

Dengan membaca, pengetahuan dan ilmu kalian akan bertambah. Selanjutnya ilmu pengetahuan ini akan memberikan pengaruh kepribadian dan kematangan pola pikir kalian. Dengan banyak membaca , kalian akan mengetahui cara dan langkah yang tepat untuk mengembangkan kepribadian dalam rangka menggapai dunia dan akhirat.


Semoga Bemanfaat ya..!!

WasSaLam (^0^)
_Nusafari_


♥●•٠·˙ Renungan satu Menit ˙·٠•●♥

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

============================

Adalah seorang pemuda yang tengah berjalan- jalan ditepi hutan untuk mencari udara segar, ketika dia tengah berjalan, tiba -tiba terdengarlah Bunyi auman suara harimau…

Auuuummmm… .!!!!!

Seekor harimau yang sedang lapar... Dan mencari mangsa untuk mengisi perutnya.. tiba-tiba Sudah berada dihadapan pemuda . pemuda tersebut ketakutan, diapun berlari semampu dia bisa.. Harimau yang sedang lapar tentunya tidak Begitu saja melepas mangsa empuk di depan matanya, harimau itupun mengejar pemuda tadi. Ditengah kepanikkannya, pemuda tadi masih sempat berdoa, agar diselamatkan dari terkaman harimau,…rupanya doanya dikabulkan, dalam pelariannya dia melihat sebuah sumur tua,..terlintas Dibenaknya untuk masuk kedalam sumur itu,..karena harimau pasti tidak akan mengejarnya ikut masuk kesumur tersebut.

Beruntungnya lagi ternyata sumur tersebut ditengahnya Ada tali menjulur ke bawah, jadi pemuda itu tidak harus melompat yang mungkin saja bisa membuat kakinya patah karena dalamnya sumur tersebut. Tapi ternyata tali itu pendek Dan takkan sanggup membantu dia sampai kedasar sumur, hingga akhirnya dia bergelayut ditengah- tengah sumur.. Namun ketika tengah bergelayut..dia menengadahkan mukanya keatas ternyata harimau tadi masih menunggunya dibibir sumur, Dan ketika dia menunduk kebawah, terdengar suara kecipak air,.. setelah diamati ternyata Ada 2 ekor buaya yang ganas yang berusaha menggapai badannya,.

"Ya Allah bagaimana ini, diatas aku ditunggu harimau, dibawah buaya siap menerkamku..!!"

ketika dia tengah berpikir caranya keluar, tiba-tiba dari Pinggir sumur yang Ada lobangnya keluarlah seekor tikus putih

..ciiit…ciiit. .. ….ciit…

tikus etrsebut naik meniti tali pemuda tadi.. Dan mulai menggerogoti talitersebut,.. belum hilang keterkejutannya dari lobang Satunya lagi muncul seekor tikus hitam yang melakukan hal sama seperti tikus putih menggerogoti tali yang dipakai pemuda tuk bergelantungan.

"Waduh …jika tali ini putus, .habislah riwayatku dimakan buaya..!!!Cemas dia berpikir

",… jika aku naik keatas ….sudah pasti harimau menerkamku,... jika menunggu disini…lama- lama tali ini akan putus Dan Buaya dibawah siap menyongsongku. ..!!"
Saat itulah dia mendengar dengungan rombongan lebah yang sedang mengangkut madu untuk dibawa kesarang m
ereka.

Dia pun mendongakkan wajahnya keatas.. Dan tiba-tiba jatuhlah setetes madu dari lebah itu langsung tertelan ke mulut pemuda tadi. Spontan pemuda tadi berkata
"…Subhanallah ..Alangkah manisnya madu Ini,..baru sekali ini aku merasakan madu semanis ini.. Dan selezat ini…!!! Dia lupa akan ancaman buaya Dan harimau tadi.

Tahukah kamu, inti dari cerita diatas…!!! ^^,,

Pemuda tadi adalah Kita semua, harimau yang mengejar adalah maut Kita sedangkan ajal memang selalu mengejar kita, jadi ingatlah akan mati. Dua ekor buaya adalah malaikat Munkar dan Nakir yang menunggu kita di alam kubur nantinya . Tali tempat pemuda bergelayut adalah panjang umur kita,..jika talinya panjang maka pendeklah umur kita, jika talinya pendek maka panjanglah umur kita. Tikus putih dan tikus hitam adalah dunia kita, siang dan malam yang senantiasa mengikis umur kita. Madu setetes adalah nikmat dunia yang hanya sebentar. Bayangkan madu setetes tadi masuk ke mulut pemuda,…sampai dia lupa akan ancaman harimau dan buaya,.. Begitulah kita, ketika kita menerima nikmat sedikit, kita lupa kepada Allah dan ketika susah baru ingat kepada Allah.. Astaghfirullah....

1 menit untuk mengingat Allah

Sebutlah dengan sepenuh hati dengan lidah yang fasih akan:

" subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar la haula wala quwwata illah billahil 'aliyyil adzim "


" Hayatilah sedalamnya akan makna ayat demi ayat dan perkataan demi perkataan "

Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua.

Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci....

Barakallahufiikum.semoga bermanfaat

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh